JABAR MEMANGGIL – Kardia Group, sebagai perintis solusi kesehatan inovatif, merayakan tonggak sejarah dengan dimulainya pembangunan RS JHC Kanker Bogor (Bogor Heart and Cancer Center) di Jalan Sholeh Iskandardinata ( Jalan Baru) Cibadak Kota Bogor dan fasilitas produksi radiofarmaka.
Langkah ini menunjukkan tekad untuk meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam menangani masalah penyakit kanker.
Dalam acara yang dihadiri oleh pemangku kepentingan, termasuk pimpinan perusahaan, tenaga medis, dan tokoh masyarakat setempat, dimulainya pembangunan ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.
Tingginya Angka Kejadian Kanker
RS Bogor Heart and Cancer Center akan menjadi pusat terkemuka dalam penanganan penyakit kanker, yang tetap menjadi masalah serius dan penyebab utama kematian dalam masyarakat.
Dr. dr. Fathema Djan Rachmat Sp.B., Sp.BTKV(K)., MPH, Komisaris Utama Kardia Group, menyoroti urgensi penanganan kanker di Indonesia dan berharap RS ini dapat menerapkan konsep “New Mind” dalam pelayanan kanker, dengan fokus pada diagnosis dini dan pengobatan berpresisi.
RS ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti mesin PET CT dan SPECT CT, serta teknologi diagnostik dan terapi terkini.
Perkembangan penyakit, terutama kanker, tetap menjadi perhatian di Indonesia, di mana kanker masih menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia, menyebabkan 9.6 juta kematian setiap tahunnya.
“Diperkirakan, 70% kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Berdasarkan Globocan 2020, terdapat 396.314 kasus baru kanker di Indonesia dengan 234.511 orang meninggal. Faktor penyebab tingginya angka kematian termasuk 70% pasien baru datang dalam kondisi stadium 3 atau lebih, ” jelas Fathema.
Fasilitas Produksi Radiofarmaka yang Penting
Fasilitas produksi radiofarmaka, sebagai bagian integral dari proyek ini, akan mendukung diagnosis dan pengobatan penyakit kanker dengan menggunakan teknologi nuklir.
Direktur Kardia Farma Solusindo, Ridwan Suryalaksana, menegaskan pentingnya fasilitas produksi FDG/Cyclotron untuk kemajuan pelayanan pengobatan kanker di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Kardia Group berharap dapat berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi disparitas fasilitas kesehatan dengan negara tetangga. ( Y. Irawan)