JABAR MEMANGGIL– Calon Legislator DPR RI Partai Nasdem, Dapil Jabar 5 Kabupaten Bogor, Moh. Solikin, menyampaikan pandangannya terhadap sejumlah permasalahan kritis di Kabupaten Bogor. Solikin menilai bahwa masalah pengangguran dan keberadaan mafia-mafia dalam rantai distribusi sembako menjadi perhatian utama.
Menurut Solikin, kendati Kabupaten Bogor dikenal sebagai miniatur pertanian, tingginya pengangguran dan mahalnya harga sembako tetap menjadi tantangan serius. Ia menegaskan bahwa perlu adanya perubahan, terutama dalam menanggulangi praktik mafia yang merugikan warga.
“Kami dari Partai Nasdem siap untuk melakukan perubahan di situ. Kita perlu bekerja keras untuk mengatasi masalah ini, baik dari segi peningkatan SDM maupun peningkatan keterampilan,” ujar Solikin.
Solikin juga mencatat bahwa meskipun Kabupaten Bogor memiliki banyak industri, sebagian besar tenaga kerja berasal dari luar kabupaten. Hal ini mengindikasikan perluasan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas bersama untuk mendukung pengembangan SDM yang kompetitif.
“Kita harus mengubah paradigma, bukan hanya melanjutkan status quo. Pendidikan dan kesehatan menjadi PR bersama agar SDM lokal dapat bersaing dengan daerah lain,” tambahnya.
Potensi Besar Sektor Pariwisata Kabupaten Bogor
Solikin menyoroti potensi besar Kabupaten Bogor, terutama dalam industri pariwisata dan UMKM. Ia mengajak semua pihak untuk mengambil peran dalam membentuk kebijakan yang mendukung pemanfaatan potensi tersebut.
“Peningkatan kualitas SDM adalah kunci utama. Kabupaten Bogor memiliki potensi luar biasa, terutama dalam industri pariwisata dan UMKM. Kita perlu memegang kebijakan dan mengaplikasikannya dengan bijak untuk meraih potensi ekonomi yang besar,” pungkasnya. ( Y. Irawan)