G Fest 2023 Perkuat Ajang Investasi dan Promosi Produk Garut Untuk Mendunia

Advertisement

JABAR MEMANGGIL – Bupati Garut Rudy Gunawan secara resmi membuka Garut Festival (G Fest) tahun 2023 di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (27/12/2023).

Kemeriahan pembukaan festival diawali dengan penampilan seni tari tradisional dan kemudian bunyi celentung, sebuah alat musik tradisional Kabupaten Garut, yang dimainkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

G Fest 2023, yang merupakan festival kedua ini menandai akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang akan berakhir pada 23 Januari 2024 mendatang.

Rudy Gunawan menyampaikan harapan agar festival ini dapat berlangsung dengan suka cita dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut atas kesuksesan penyelenggaraan festival ini.

Salah satu prestasi yang disorot Bupati adalah keberhasilan produk kulit Garut yang telah mencapai panggung internasional. Hal ini, menurut Bupati, merupakan buah dari tema G Fest tahun lalu.

“Produk Garut Mendunia”. Produk ekonomi kreatif lainnya dari Kabupaten Garut, seperti batik Garutan, akarwangi, bambu, dan berbagai kuliner, termasuk baso aci, juga turut dipamerkan dalam festival ini.

Ia mengatakan bahwa Kabupaten Garut memiliki banyak produk ekonomi kreatif, mulai dari batik Garutan, akarwangi, bambu, hingga beberapa kuliner seperti baso aci yang kini mulai banyak digemari oleh masyarakat luas. Semua produk-produk tersebut hadir di Garut Festival 2023.

“Banyak produk-produk yang hari ini ditampilkan dalam festival produk unggulan Garut satu dekade Rudy-Helmi,” Ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menekankan bahwa Garut Festival merupakan refleksi dari kekayaan alam dan budaya dengan branding yang sangat kuat sehingga mampu membawa nama Garut dikenal di kancah regional, nasional, bahkan internasional.

“Festival ini diharapkan menjadi ‘mother event’ yang meningkatkanpromosi produk-produk unggulan Garut dengan kreativitas dan inovasi terbarunya” Katanya.

Keherhasilan tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Garut yang telah mencapai rata-rata 5% dalam dekade terakhir, kecuali selama pandemi Covid-19, berkat dukungan penuh pemerintah daerah.

Ridwan berharap festival ini menjadi event tahunan yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak. (Wildan Fadilah)