
JABAR MEMANGGIL– Calon Wakil Presiden Mahfud MD berkomitmen untuk memperjuangkan sejumlah aspirasi nelayan Marunda Kepu, Jakarta Utara, yang disampaikan dalam acara “Makan Seafood Bareng Mahfud” di Marunda pada Rabu (20/12).
Dihadapan puluhan nelayan Marunda yang tergabung dalam Rumah Demokrasi Nelayan (Raden) dan jaringan Gerakan Menuju Indonesia Unggul (GMIU), Mahfud yakin bahwa aspirasi yang disampaikan mewakili harapan nelayan di seluruh Indonesia. “Ini usulan dari rakyat Marunda yang perlu kita perhatikan, karena menjadi kebutuhan bagi orang-orang laut di seluruh Indonesia. Saya sangat senang mendapat masukan luar biasa hari ini,” ucap Mahfud.
Selain menandatangani banner berisi aspirasi nelayan sebagai bukti penerimaan, Mahfud menyampaikan beberapa poin aspirasi jangka pendek, menengah, dan panjang. Beberapa di antaranya termasuk harga BBM terjangkau, jaminan sosial nelayan, start-up maritim, pelelangan ikan, kapal kolektif, rumah pendingin komunitas, rumah susun sederhana maritim, pengolahan ikan berstandar internasional, dan pesantren maritim berdaya saing.
Mahfud menegaskan bahwa pasangan Ganjar dan Mahfud akan mewujudkan visi pengembangan ekonomi maritim untuk Indonesia Unggul, menjadikan negara maritim yang demokratis dan lestari. “Masalah maritim ini menjadi perhatian utama karena memiliki banyak kekayaan dan potensi pembangunan yang tepat. Bukan hanya secara fakta ideologis, tetapi juga secara perekonomian,” ujar Mahfud di hadapan warga Marunda Kepu.
Indonesia, sebagai negara terbesar di dunia dengan 17.499 pulau, memiliki potensi kekayaan laut yang luar biasa. Meskipun demikian, sektor maritim baru menyumbang 7,6 persen dari PDB pada tahun 2021.
Ganjar-Mahfud bertekad mewujudkan Ekonomi Biru dengan memaksimalkan 11 potensi ekonomi maritim, termasuk perikanan, pariwisata bahari, dan industri pengolahan hasil perikanan. Ganjar-Mahfud mengusung tema ‘Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’. (*)