JABAR MEMANGGIL– Pada Sabtu, 2 Desember 2023, Al Mashduqi Boarding School di Garut mengirimkan lima santri ke Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir. Pemberangkatan ini dilakukan di Gedung Aula H.Dede Satibi dan dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengakui keunggulan Al-Mashduqi Boarding School sebagai sekolah terbaik di Kabupaten Garut. Ia menekankan bahwa sekolah ini mampu menyekolahkan santri langsung ke Universitas Al-Azhar tanpa melalui tes.
“Ini adalah sekolah terbaik di Garut. Luar biasa bisa menyekolahkan langsung ke Universitas Al-Azhar di Mesir. Sekolah ini merupakan bagian dari warisan almarhum Mantan Bupati Garut Dede Satibi, dan perkembangannya luar biasa,” ungkap Helmi kepada media.
Helmi menyaksikan langsung prestasi santri di Al-Mashduqi Boarding School Garut yang sangat luar biasa, termasuk mereka yang melanjutkan studi di Al-Azhar dan universitas lainnya di Indonesia.
“Santri di sini meraih prestasi yang luar biasa, baik di Al-Azhar maupun di universitas negeri dan swasta di Indonesia,” katanya.
Selanjutnya, Kepala Departemen Hubungan Internasional Al Mashduqi, KH. Zayyan Hadyan, menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama Al Mashduqi Boarding School Garut mengirimkan lima alumni Madrasah Aliyah unggulan ke Universitas Al-Azhar di Mesir.
“Alhamdulillah, tahun ini lima alumni berangkat ke Mesir. Semua persyaratan sudah lengkap, dan mereka dijadwalkan berangkat pada pekan kedua bulan Desember,” ujarnya.
Sebagai sekolah cabang Al Azhar Mesir, Al Mashduqi Islamic International School memastikan bahwa santri dan muridnya mengikuti ujian-ujian yang diadakan oleh Al Azhar Mesir untuk mendapatkan ijazah aliyah.
“Prosesnya melibatkan ujian, termasuk ujian imtihan sa’adah, dan ujian terakhir untuk mendapatkan ijazah. Semua soal diambil langsung dari Mesir, dan proses penilaian dilakukan oleh guru-guru sensei di sana,” jelasnya.
Lulusan Al Mashduqi Boarding School Garut saat ini telah berhasil menyebar ke berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Metode pendidikan di sekolah ini memungkinkan santri melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Mesir tanpa melalui tes, dengan sekolah berperan sebagai fasilitator dan pembimbing sesuai minat dan cita-cita santri. ( Wildan Fadilah)