JABAR MEMANGGIL– Pada hari pertama kampanye, calon Presiden Anies Rasyid Baswedan di Kota Bogor tidak hanya menyapa pendukungnya, tetapi juga mencicipi kuliner khas Kota Hujan.
Tiba di Kota Bogor, calon presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, yang didukung oleh partai Nasdem, PKS, PKS, dan partai Ummat, bertemu para pendukungnya di kota bogor pada sore selasa (28/11/2023).
Selain bertemu pendukung, Anies dan rombongan juga berkunjung ke kedai makanan khas Bogor, seperti soto daging dan Doclang di jalan Veteran, Jembatan Merah, kota Bogor, di dampingi Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, Mantan Menteri Pertanian Era SBY, Suswono dan juga para Caleg PKS Kota Bogor, juga Ketua Partai PKB dan Partai Ummat.
Kehadiran Anies Baswedan disambut suka cita oleh ratusan pendukung dan masyarakat Bogor, termasuk pedagang yang biasanya berada di sekitar wilayah jembatan merah.
Anies, menyatakan kesenangannya terhadap kuliner khas Bogor tersebut, termasuk Doclang atau ketupat tahu berbumbu kacang yang baru dicoba untuk pertama kali.
Di luar kedai, pendukung anies baswedan dari berbagai penjuru kota Bogor semakin berkerumun, menantikan pertemuan dengan calon presiden. Setelah menikmati kuliner khas Bogor, Anies dan rombongan berjalan kaki menuju stasiun kota Bogor, dan terus berinteraksi dengan pendukung dan masyarakat.
Anies juga terlihat berbincang-bincang dan berswafoto bersama warga, menyemarakkan keadaan di sekitar kedai. Antusiasme pendukung dan warga terus meriah saat Anies Baswedan menuju Stasiun Bogor dengan berjalan kaki dari jalan Veteran, melalui Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO).
Tiba di Stasiun Bogor, Anies Baswedan juga langsung di sambut para pendukung, dan juga Ketua DPD Partai Nasdem, Beninnu Argoebie dan berinteraksi dengan pengguna jasa KRL.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyatakan bahwa Calon Presiden Anies Baswedan mengunjungi Kota Bogor untuk memantau roda ekonomi di pusat Kota Bogor. Di Jembatan Merah, Trisnanto menekankan bahwa Anies dapat melihat langsung aktivitas pedagang dan warga.
“Melihat kondisi pusat Kota Bogor, khususnya di kawasan Jembatan Merah, sangat penting. Di sini, Pak Anies berinteraksi dengan pedagang kuliner Doclang, berinteraksi dengan masyarakat, Alhamdulillah, responnya sangat positif,” ujarnya.
Menurut Trisnanto, kunjungan Anies Baswedan ke Kota Bogor memiliki signifikansi besar mengingat perkembangan kawasan tersebut. Terlebih lagi, jika Jakarta tetap menjadi Ibu Kota Negara, sesuai dengan aspirasi dari PKS.
“Kedatangan Anies ke Kota Bogor sangat strategis mengingat pertumbuhan Kota Bogor yang terus berkembang. Apalagi jika Jakarta tetap menjadi ibu kota, hal ini akan berdampak signifikan bagi Kota Bogor,” tambahnya.
Selanjutnya, Anies meninggalkan kota Bogor menuju Jakarta menggunakan KRL. (Y. Irawan)