JABAR MEMANGGIL– Ada pemandangan yang berbeda dari biasanya, momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 25 November 2023 ini, ribuan Guru yang berasal dari berbagai pelosok di daerah Kabupaten Garut menggelar aksi solidaritas kepedulian Palestina.
Aksi kepedulian Palestina ini dilakukan saat upacara peringatan Hari Guru di lapangan Otista yang dipimpin langsung Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Saat apel peringatan HGN ini, Ribuan Guru ini memakai sejumlah atribut Palestina. Bupati Garut dalam sambutannya menyampaikan rasa keprihatinan terhadap rakyat Palestina yang mana saat ini sedang memperjuangkan kemerdekaannya.
“Kita sebagai kalangan pendidikan tentunya harus peduli dimana ribuan orang mulai dari anak hingga orang dewasa menjadi korban kebiadaban zionis Israel, untuk itulah sebagai bukti kepedulian Pemkab dan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut ini mari kita berdo’a sejenak.” Tutur Rudy Gunawan.
Usai do’a bersama, ribuan Guru dan Siswa ini kemudian mereka menyisihkan sebagian harta mereka untuk didonasikan ke lembaga resmi Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS Garut.
Tak hanya Guru saja yang terlibat dalam aksi kepedulian Palestina ini, siswapun membacakan puisi tentang duka dalam yang dialami rakyat Palestina.
Menurut, Rudy Gunawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada Guru yang sudah peduli terhadap tragedi kemanusiaan Palestina.
“Tentunya, saya berharap dari donasi tersebut dapat meringankan beban rakyat di Palestina.” Pungkas Rudy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin mengatakan aksi kepedulian ini sengaja dilakukan selain sebagai bentuk pendidikan karakter juga bentuk solidaritas para guru, tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan.
“Iya, tentunya pada momentum HGN ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dengan aksi yang dilakukan para Guru ini sebagai bentuk wujud implikasi kurikulum merdeka belajar yang mana nantinya mereka dapat menggelorakan semangat merdeka belajar bagi guru penggerak dan sekolah penggerak.” Ungkap Ade Manadin.
Pihaknya mengajak, agar para guru,. tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan untuk menumbuhkan solidaritas kepedulian terhadap saudara-saudara umat muslim yang ada di Palestina.( Wildan Fadilah)