JABAR MEMANGGIL-Penemuan mayat pria bernama Andria di Sungai Citepus, Kampung Cilisung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, mendapatkan respons cepat dari Polres Sukabumi. Kapolres Sukabumi membentuk tim gabungan Satuan Reserse Kriminal, Pol Airud, dan Polsek Palabuhanratu untuk menangani temuan tersebut.
Diketahui Andria, merupakan seorang pekerja penyapu dan pengawas parkir di sekitar rumah makan D’liwet Citepus, ditemukan dalam keadaan meninggal di tengah sungai yang sedang surut.
Tim gabungan dari Polres Sukabumi, melibatkan Kasat Pol Airud, Kanit Tipidum Sat Reskrim, anggota Sat Reskrim, dan Pol Airud Polres Sukabumi, berkolaborasi dengan anggota Polsek Palabuhanratu dalam pelaksanaan kegiatan.
Kapolres Sukabumi menyampaikan bahwa saat ditemukan, tidak terdapat indikasi kekerasan, dan diduga korban terpeleset serta jatuh ke sungai. Selain itu, korban juga memiliki riwayat sakit liver sejak kecil.
Evakuasi korban dilakukan oleh anggota Inafis, piket reserse kriminal, Satpolairud, dan anggota polsek setempat, dengan mengirim mayat korban ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan Visum Et Revertum guna memastikan penyebab kematian.
“Pada saat ditemukan, tidak terdapat indikasi kekerasan. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Selain itu, korban juga memiliki riwayat sakit liver sejak kecil,” ungkap Kapolres Sukabumi.
Saksi-saksi, seperti Oop, seorang petani berusia 60 tahun, dan Udar, kakak kandung korban yang bekerja sebagai buruh harian lepas, memberikan informasi yang mendukung proses penyelidikan.
Kapolres Sukabumi menegaskan komitmen untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan semua faktor terkait temuan ini. Kerjasama dari masyarakat dan saksi dianggap sangat berarti, dan Polres Sukabumi mengimbau agar masyarakat tetap tenang serta berkontribusi dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut. ( P. Haeruman)
